Sabtu, 09 Maret 2013

Artikel PTK Undiksha Tahun 2011


KOLABORASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA WANA BERSEKAR  UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KIMIA
I Pande Putu Alit Antara
SMA Negeri 1 Banjarangkan, Klungkung - Bali

Abstrak
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Untuk mencapai tujuan ini, dalam penelitian ini dikembangkan suatu model pembelajaran yaitu kolaborasi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) dengan penggunaan alat peraga Wana Bersekar. Keunggulan model pembelajaran yang diterapkan adalah mampu meningkatkan kerjasama kelompok dan keterampilan sosial siswa. Dengan model pembelajaran ini diharapkan terjadi tindakan saling membantu antara siswa yang kemampuannya tinggi dengan siswa yang kemampuannya rendah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA SMAN 1 Banjarangkan semester 2 tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 44 orang, dan objek dalam penelitian ini adalah aktivitas, motivasi, hasil belajar dan pendapat siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa tergolong tinggi, yaitu pada siklus 1 dengan skor rata-rata 3,55 sedangkan pada siklus 2 juga tinggi dengan skor rata-rata 3,69 mengalami peningkatan 0,14. Motivasi belajar siswa tergolong tinggi, yaitu pada siklus 1 dengan skor rata-rata 3,89 sedangkan pada siklus 2 juga tinggi dengan skor rata-rata 3,93 mengalami peningkatan 0,04. Hasil belajar yang dicapai tergolong baik, yaitu pada siklus 1 dengan skor rata-rata 76,39 dengan ketuntasan belajar 84,10 % sedangkan pada siklus 2 dengan skor rata-rata 80,75 dengan ketuntasan 100%. Skor rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan 4,36 sedangkan ketuntasannya meningkat 15,90 %. Pendapat siswa mengenai model pembelajaran yang diterapkan tergolong baik, yaitu pada siklus 1 dengan skor rata-rata 3,85 sedangkan pada siklus 2 dengan skor rata-rata 3,90 mengalami peningkatan  0,04 dan sebagian besar menyatakan setuju dan mengharap model pembelajaran seperti ini dapat diterapkan pada konsep-konsep kimia yang lain. Hal menarik dan cukup menakjubkan yang didapat dari penerapan model pembelajaran seperti ini adalah tingginya kegairahan siswa dalam belajar dan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya.
Kata kunci : model pembelajaran kooperatif tipe TGT, alat peraga wana bersekar, kualitas  pembelajaran kimia

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda